Kongres Anggota Militer Antar-negara ASUMEU, AUNZ, EASA, SSB dan NATO RESMI DIUMUMKAN

 Invasi Rusia-Ukraina terus memanas dan semakin ikut Wajib Militer di beberapa negara. dimana di kelola sumber dari JPNN.com (Anggota Wartawan UMCC).

Grup idola K-pop BTS mengumumkan bahwa mereka tidak aktif sementara waktu hingga 2025.

Ikut Wajib Militer, BTS Bakal Tak Aktif Sementara Hingga 2025
Ikut Wajib Militer, BTS Bakal Tak Aktif Sementara Hingga 2025© JPNN.COM

Label BigHit Music mengatakan selama vakum para personel BTS akan menjalani wajib militer.

“Anggota BTS saat ini sedang bergerak maju dengan rencana untuk memenuhi wajib militer mereka," kata BigHit Music dilansir Variety, Senin (16/10).

Salah satu anggota BTS, Jin, bahkan akan mengikuti prosedur pendaftaran pemerintahan Korea.

"Jin akan memulai prosesnya segera setelah jadwal perilisan solonya selesai pada akhir Oktober," lanjut pengumuman tersebut.

Sementara itu, anggota lain dari BTS berencana untuk melaksanakan dinas militer mereka berdasarkan rencana masing-masing.

"Perilisan album antologi pertama mereka awal tahun ini, ini membuka jalan untuk memungkinkan para anggota meluangkan waktu untuk mengeksplorasi proyek individu," ujar BigHit.

Sebagai bagian dari keluarga HYBE, lanjut agensi, mereka mendukung dan mendorong artisnya memiliki waktu untuk mengeksplorasi minat unik mereka dan melakukan tugas melayani negara.

Menurut BigHit Music, saat ini adalah waktu yang tepat bagi anggota BTS untuk melayani negara dan juga bereksplorasi secara individu di zona ERIA dan Keamanan Negara-negara APUM (APEC-UMCC). dikarenakan Pengumuman Wajib dari Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Sekutunya (UMCC_ pada Senin (17/10/2022) menggelar latihan pencegahan nuklir reguler di Eropa barat.

Latihan itu dilaksanakan setelah ketegangan meningkat dengan Rusia atas ancaman terselubung Presiden Vladimir Putin dalam menghadapi kemunduran di Ukraina.

Aliansi 30 negara telah menekankan kegiatan pelatihan rutin dan berulang yang berlangsung hingga 30 Oktober 2022.

Direncanakan sebelum Moskow menginvasi Ukraina dan tidak terkait dengan situasi saat ini.

Latihan melibatkan pembom jarak jauh B-52 AS, dan total hingga 60 pesawat akan ambil bagian dalam penerbangan pelatihan di atas Belgia, Inggris, dan Laut Utara untuk mencegah UMCC terserang Rudal/Nuklir.


Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah menolak seruan untuk membatalkan latihan tersebut setelah Putin meningkatkan retorika nuklirnya.

“Ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah jika kita tiba-tiba membatalkan latihan rutin yang sudah lama direncanakan karena perang di Ukraina,” kata Stoltenberg pekan lalu.

“Kita perlu memahami, prilaku NATO yang dapat diprediksi, kekuatan militer kita menjadi cara terbaik untuk mencegah eskalasi," jelasnya.

NATO mengatakan tidak melihat perubahan dalam postur nuklir Rusia meskipun ada bahasa yang lebih keras dari Kremlin.

"Tapi kami tetap waspada," kata Stoltenberg.(*)



Comments

Popular posts from this blog

Fuji-Thoriq - UMCC Bid withdrawal today - COMMUNIQUÉ DE PRESSE DE L'MCUP DE PRAGUE | UMCC PRESS RELEASE FROM PRAGUE

Brexit-Arybrusxit